Eksistensi Hyperborea
Sebuah nama, Hyperborea. Mungkin anda baru mendengarnya. Sejak beberapa tahun belakangan orang-orang mulai ramai memperbincangkannya. Hyper-Borea. Hyper sama dengan melampaui. Borea, jika anda pernah mendengar atau membaca fenomena aurora di kutub utara dengan nama aurora Borealis, akan ada sedikit gambaran. Borea mengacu pada “North Wind” (angin utara). Hyperborea disebut melampaui angin utara /beyond the north wind.
Apa itu Hyperborea?
Hyperborean adalah sekelompok ras yang hidup di sebuah wilayah ekstrim utara bernama Hyperborea. Penyebutan “ekstrim utara” karena wilayah tersebut jauh lebih utara dari pada letak lingkaran kutub Artik yang kita kenal di dalam peta. Nama Hyperborean mengacu pada Boreas, Dewa Angin Utara. Dan rumah mereka bertempat di wilayah surga di ujung utara, “di luar angin utara”. Menurut legenda mereka panjang umur dan dapat hidup selama 1.000 tahun.
Legenda Hyperborean terdapat di dalam mithology Yunani kuno yang meyakini kepercayaan menyembah Dewa Apollo.
Dalam mitologi Yunani, Hyperborea adalah daratan yang terletak jauh di utara dunia yang kita ketahui dan sangat terpencil bahkan melampaui Angin Utara. Di sana ras legendaris yang terkenal sebagai Hyperborean hidup dan menyembah dewa matahari Apollo .
Hyperborea dianggap sebagai surga duniawi yang penuh dengan masa muda dan kelimpahan yang abadi. Namun tanah yang jauh ini tidak dapat terakses oleh manusia biasa. Sehingga orang-orang Yunani percaya bahwa hanya pahlawan semi-ilahi seperti Hercules dan Perseus yang mampu berkunjung ke sana.
Hyperborea dalam banyak legenda Yunani biasanya untuk menjelaskan kemunculan atau hilangnya sosok dan objek legendaris yang tidak dapat dijelaskan.
Hyperborea Adalah Peradaban Tinggi
Di manapun keberadaan Hyperborea, ia mengisyaratkan eksistensi suatu wilayah dan peradaban canggih misterius yang sangat sulit terdeteksi oleh manusia biasa. Sama seperti cerita-cerita peradaban lain semisal Atlantis, Lemuryan, Agartha, Sambhala, Tartaria, Sangri La, Telos, dan lain sebagainya.
Dari sumber worldhistory.org menyebutkan bahwa Hyperborea telah banyak pembahasan dalam karya-karya tulis para filsuf Yunani, di antaranya Herodotus dan Pindar. Dalam berbagai legenda, Hyperborea tersebut sebagai tanah surga, dengan peradaban yang sangat tinggi, usia penduduknya ribuan tahun dan hampir abadi. Ukuran tubuh mereka tinggi-tinggi hampir 3 meter dan kemakmuran yang sempurna. Namun tidak ada jalan menuju ke sana. Tempat itu tidak dapat diakses oleh orang biasa.
Penulis Pindar dalam bukunya Olympian Ode (no. 3), menceritakan bagaimana Hercules mengunjungi Hyperborean setelah dia mengejar rusa betina melintasi Danube. Dan dia kemudian membawa kembali pohon zaitun yang dia tanam di lokasi Olympia sebagai persiapan untuk Olimpiade pertama.
Sementara dalam buku Pythian Odes, Pindar menyebutkan “baik dengan kapal maupun berjalan kaki Anda tidak dapat menemukan jalan menakjubkan menuju tempat pertemuan kaum Hyperborean.”
Sumber-sumber kuno Yunani menyebutkan nama seorang tokoh Hyperborean, Abaris. Tokoh legendaris Abaris hidup pada abad ke-6 SM, dan mereka yakini memiliki kontak dengan filsuf dan matematikawan Yunani Pythagoras (lc 571- c. 497 SM).
Eksistensi Hyperborea, Mitos Atau Memang Ada?
Sejak dahulu legenda Hyperborea hanya orang yakini sebagai mitos orang-orang Yunani. Sebab tidak ada bukti empiris mengenai keberadaan wilayah tersebut. Tidak ada satu orangpun di dunia modern kita yang pernah membuktikan untuk mencapai ke sana. Semua cerita itu hanya ada dalam catatan para filsuf jaman dulu.
Hingga beberapa tahun belakangan ini orang-orang mulai penasaran dan membahasnya di sosial media. Cerita mereka semakin viral dan bergulir menjadi sebuah teori konspirasi.
Pertanyaan kita sekarang, apakah mereka benar-benar ada? Jika ada, di manakah eksistensinya? Bagaimana cara menuju ke sana? Ataukah hanya sekedar imajinasi atau hayalan manusia bumi yang secara kolektif jiwa mereka sedang merindukan realitas sesempurna gambaran Hyperborea? Bukankah cerita-cerita itu mirip semua terkait peradaban tinggi nan hebat namun misterius?
Benar, cerita tentang kemegahan peradaban sekaliber Atlantis, Sambala dan yang lainnya selalu mengusik logika kita sebagai manusia modern. Modern namun kenyataan dunia kita terasa kecil dan sangat terbelakang jika dibandingkan dengan cerita kemegahan peradaban mereka.
Keberadaan Hyperborea dan peradaban sekelasnya itu selalu menarik untuk diperbincangkan, diteliti. Menjadi kajian-kajian sejarah, arkeologi, sosial kebudayaan, religi dan spiritualitas. Memacu adrenalin kita untuk terus menggali dan meningkatkan kesadaran.
Manusia sanggup menghayal, berimajinasi, atau mungkin secara metafisik mengakses medan quantum, melakukan petualangan roh, dan pengembaraan batin. Menuju realitas yang lebih halus tempat segala keberadaan tanpa batas. Mungkin suatu hari nanti apa yang selama ini hanya kita anggap mitos, akan benar-benar kita saksikan secara nyata, berdiri megah di hadapan mata fisik. Ketika kita telah benar-benar siap secara mental dan kesadaran spiritual.
0 Komentar