Seleksi Di Ujung Jaman Transisi
Pekatnya "Langit" jaman transisi penuh dengan awan hitam berenergi negatif. Mencari mangsa jiwa-jiwa yang tertidur lelap, tidak sadarkan diri atau bergetar di kesadaran rendah. Itulah jiwa-jiwa yang terkuasai ego. Nafsu ingin merusak dan "membunuh" eksistensi lain. Mereka adalah lahan basah sasaran daur ulang dari awan hitam yang negatif itu. Itu adalah keniscayaan sistem kerja alam. Maka tersebutlah seleksi alam. Kita berada di dalamnya, akankah kita mampu bertahan ?
Tetapi kita harus melewati seleksi, mampu bertahan di bawah naungan awan hitam "langit" perubahan. Agar tidak menjadi mangsa yang hanya menjadi bagian dari sampah daur ulang. Kemudian eksis menuju jaman keemasan. Syaratnya hanya dengan menjalankan ajaran luhur dari pendahulu kita, tetap "eling lan waspada".
Silakan baca Artikel lengkapnya