Playmaker Dalam Kehidupan
Dalam dunia sepak bola kita mengenal istilah “playmaker”, sang pembuat permainan. Sedangkan dalam sepak bola itu playmaker berarti “pengatur serangan”.
Menurut sumber id.wikipedia.org, pengatur serangan adalah pemain yang mengontrol aliran permainan tim, dan sering terlibat dalam gerakan operan ofensif dan defensif yang menghasilkan gol, melalui visi, teknik, kontrol bola, kreativitas, dan kemampuan passing mereka.
Dia sangat paham kapan harus menyerang, kapan harus bertahan dari serangan lawan. Intinya playmaker adalah orang yang sangat berpengaruh untuk menentukan menang kalahnya sebuah tim dalam permainan sepak bola. Dialah orang yang secara langsung atau tidak langsung “menentukan” mau dibawa ke manakah arah perjalanan suatu tim atau sekelompok orang.
Begitu pula di dalam kehidupan sehari-hari dalam masyarakat, playmaker juga selalu ada. Mulai dalam kehidupan keluarga, lingkungan masyarakat, komunitas atau organisasi, maupun dalam kelompok manusia yang lebih besar lagi seperti kehidupan berbangsa dan bernegara.
Playmaker mungkin adalah seorang pemimpin, atau ketua kelompok. Mungkin adalah penasihat, pembina atau hanya sekedar orang biasa.
Namun keberadaannya sangat diperhitungkan, menjadi center of point, menjadi penggerak, pembaharu, agen perubahan, pencetus ide, pengeksekusi gagasan. Serta pembuat keputusan. Dia bergerak cepat, dan tidak suka menyia-nyiakan waktu, memiliki wibawa dan karyanya nyata. Tidak kebanyakan bicara, namun action yang utama. Tanpa dirinya sekelompok orang di sekelilingnya akan seperti anak-anak ayam kehilangan induknya.
Seorang pembuat permainan umumnya populer. Dia adalah pemberi pengaruh (influencer), jadi teladan dan dielu-elukan. Sikapnya menyejukkan, tidak arogan, hangat sekaligus menyebarkan semangat. Karismatik dan mempesona.
Playmaker sejati adalah bakat alami yang lahir dari kemurnian jiwa, tidak bisa ditiru. Ia lahir dari getaran batin yang dalam dan bersih, ia adalah karya sukses di dalam diri yang memancar keluar. Menciptakan medan energi dan mempengaruhi sekitar. Mereka juga adalah penyembuh bagi keadaan dan orang-orang terdekat.
Sedangkan dalam berbagai kelompok manusia, tim kerja, tim sepakbola, organisasi dll, mereka berlatih keras untuk mengembangkan diri. Sehingga memiliki skill, menjadi juara, memberi pengaruh, menjadi role model dan populer. Namun belum tentu menjadi playmaker.
Energi seorang playmaker adalah hadiah dari semesta. Ia mungkin tidak pernah menginginkannya. Namun itu otomatis tercipta karena getaran jiwanya. Ia alami hanya menjadi pribadi yang apa adanya. Tanpa pernah berupaya untuk mengatur seberapa besar pengaruh yang dia berikan, seberapa banyak orang yang ikut terbawa.
Namun di sanalah ia berada, menjadi pembuat permainan dengan atau tanpa dia menginginkannya.
0 Komentar